Network Fundamental

Assalamu'alaikum wr. wb
     Sebelum kita membuat konksi intrnet, kita akan melakukan tahap-tahap seperti :
A. Perencanan Topologi
     Untuk membangun Jaringan LAN yang terhubung ke Internet perlu mempersiapkan beberapa hal berikut
  1.  Koneksi Internet
  2. Modem
  3. Router
  4. Switch
  5. Radio
     Keteramgan
1. Koneksi Internt
     Koneksi internet bisa berlangganan dengan Internet Service Provider (ISP), Contoh
          a. Telkom (IndiHome, Gold, dan AstiNet)
          b. Biznet,
          c. Firstmedia (FastNet)
          d. MNC Play
2. Modem (Modulator Demolator)
     Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog (Modulator), ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital (Demodulator) supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
     Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
 3. Router
     Untuk membagi (share) internet sekaligus untuk memanajemen jaringan client.
          a. Cisco
          b. MikroTik
          c. Juniper
          d. PC Router
4. Switch
     Untuk memperluas segmen jaringan, sehingga dapat menghubungkan banyak komputer.
5. Radio Wireless
     Perangkat yang menyebarkan sinyal Wi-Fi (gelom- bang elektromagnetik) sebagai media penyaluran data lewat wireless (tanpa kabel).
6. Komputer Client
     End-user, untuk mengakses aplikasi jaringan, game online. Komputer disini bisa berarti Smartphone, iPhone, Tablet, dsb.

B. Network Fundamental
     1. TCP/IP Model
     Merupakan model teoritis sebagai standar bagi programmer maupun network engineer, bukan model fisik.
     Masing masin layer ditambahi header
     Masing-masing packet dilayer TCP/IP memiliki nama yang berbeda.


       2. Lapisan OSi 7 Layer
     Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
     Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
     
Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

     Sekian terima kasih 
Wassalamu'alaikum wr. wb
 













vvv
Share on Google Plus

About Blog

0 komentar:

Posting Komentar