Konfigurasi Routing Static Pada Mikrotik

Assalamu'alaikum wr. wb
A. Tujuan
     Tujuannya untuk menghubungkan beberapa router menjadi satu agar dapat saling terhubung menggunakan Router Static
     Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing
B. Alat dan Bahan
     1. 2 router mikrotik
     2. 3 Kabel UTP
     3. 2 Client

C. Jangka Waktu Pelaksanaan  
     Jangka waktu yang saya butuhkan dalam konfigurasi ini kurang lebih 20 menit

D. Langkah Pelaksanaan
     - Konfigurasi di Router 1

  1. Pertama kita login ke mikrotik dengan winbox
  2. setelah masuk ke winbox, kita masuk ke ip --> address lalu kita atur ipnya router 1
    eth3, ip address 10.10.50.1/28
    eth2, ip address 192.168.80.2/28
  3. lalu kita masuk ke ip --> route --> klik add(+), lalu pada Dst.Address isikan 172.16.2.0/24 (ip network client yang ada pada router2) dan pada gateway isikan 10.10.50.2 (ip yang terhubung dari router2 ke router1), klik apply --> ok

  4. jika sudah maka akan reachable eth3
  5. sekarang kita konfigurasi pada DHCP servernya untuk client yang akan terhubung 
  6. kita coba untuk ping
     - Konfigurasi di Router 2 
  1. seperti langkah diatas kita masuk dulu ke mikrotik dengan winbox
  2. setelah masuk kita masuk ke ip --> address lalu kita atur ipnya             router 2
    eth3, ip address 10.10.50.2/28
    eth2, ip address 192.168.80.2/28
  3. lalu kita masuk ke ip --> route --> klik add(+), lalu pada Dst.Address isikan 192.168.80.0/28 (ip network client yang ada pada router1) dan pada gateway isikan 10.10.50.1 (ip yang terhubung dari router1 ke router2), klik apply --> ok
  4. jika sudah maka akan reachable eth3
  5. sekarang kita konfigurasi pada DHCP servernya untuk client yang akan terhubung
  6. kita coba ping ke router1
 E. Kesimpulan Kerja
     Mikrotik dan topologi ini bisa diterapkan di rumah sakit ataupun perkantoran ataupun di area sekolah

F. Referensi
  • http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=44
  • https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html
 Sekian yang dapat saya sampaikan, 
Wassalamu'alaikum wr. wb




 
Share on Google Plus

About Blog

0 komentar:

Posting Komentar