Assalamu'alaikum wr. wb
pada kesempatan ini, admin akan memberikan tentang Teknologi 3G. Pada kesempatan sebelumnya admin mem-post tentang Teknologi EDGE
pada kesempatan ini, admin akan memberikan tentang Teknologi 3G. Pada kesempatan sebelumnya admin mem-post tentang Teknologi EDGE
Logo 3G |
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) bisa juga disebut
dengan WCDMA (Wideband Code-division Multiple Access) tetapi teknologi
ini sangat sering disebut dengan 3GSM atau 3G. Kecepatannya lebih tinggi
sedikit jika dibandingkan dengan EDGE (sekitar 480 kbps), dari segi
kualitas sinyal 3G lebih unggul dibandingkan dengan EDGE. Teknologi ini
sudah dapat menggunakan fasilitas video streaming, video conference, dan
video calling.
3G (third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler.
3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.
Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar
baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara
berkembang
Sejarah 3G
Teknologi ini dikembangkan oleh suatu kelompok yang
diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang
teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai teknologi
yang berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada
kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384
kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data
sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:- Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
- Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
- Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat
melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music
on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita
dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di
TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan
video streaming lainnya.
Mungkin ini saja yang dapat admin sampaikan kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu,alaikum wr. wb
0 komentar:
Posting Komentar