Pada kesempatan ini, admin akan memberikan tentang VLAN pada Switch Cisco CCNA. Pada kesempatan sebelumnya admin mem-post tentang Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco CCNA.
Trunking digunakan
untuk menghubungkan dua atau lebih switch yang menggunakan VLAN dengan proses encapsulation. Jika menggunakan beberapa
switch dan menggunakan VLAN di tiap switch, maka kita harus mengkonfigurasi Trunking
interface yang mengarah ke switch, karena jika tidak melakukan
konfigurasi, maka tidak akan berhasil.
Topologi Trunking |
Dalam melakukan
konfigurasi ini, kita akan melanjutkan dari topologi sebelumnya yaitu Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco CCNA.Konfigurasikan
IP Address pada PC4 dan PC5.
IP Address pada PC5 dan PC4 |
Setelah
itu lakukan test “PING” dari PC4 ke PC5.
Ping dari PC4 ke PC5 |
Setelah itu, lakukan test “PING” pada PC yang berada pada SW1 yang
sudah di konfigurasi VLAN. Maka hasilnya akan RTO, karena PC4 menggunakan VLAN1
(default) dan PC pada SW1 sudah dikonfigurasi VLAN.
Ping dari PC4 ke PC yang berada pada SW1 |
Kita akan mengatur
PC4 menggunakan VLAN 10 dan PC5 menggunakan VLAN 20. Jangan lupa untuk
mengganti hostname pada switch 2
Sekarang PC4 sudah menggunakan VLAN
10 dan PC5 menggunakan VLAN 20. Selanjutnya lakukan test “PING” dari PC4 ke
PC5. Jika hasilnya RTO maka konfigurasi tersebut berhasil
Ping dari PC4 ke PC5 |
Setelah
itu, lakukan konfigurasi Trunking agar
SW1 dan SW2 dapat terhubung. Jika tidak menggunakan konfigurasi tersebut, maka
kedua switch tidak bisa terkoneksi.
Untuk
mengecek apakah SW1 dan SW2 sudah terkoneksi, maka lakukan konfigurasi dibawah
ini.
.
Pastikan
status dalam kondisi trunking. Setelah
itu lakukan test “PING” antarsesama VLAN. Jika hasilnya seperti dibawah ini
maka konfigurasinya berhasil.
Ping dari PC4 ke SW1 |
Itulah kiranya yang dapat admin sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf,.
Wassalamu'alaikum wr. wb
0 komentar:
Posting Komentar